Karpet Bolong atau Rusak dapat diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya digigit tikus yang nakal ataupun kena benda tajam lainnya.
Hal biasa kalau barang yang ada di rumah rusak, bolong, atau tidak sempurna lagi lantaran banyak sebab.
Setelah sekian lama, karpet yang ada di rumah mulai robek atau bolong, atau juga warnanya memudar.
Bisa jadi penyebab karpet bolong lantaran memang sudah lama atau malah karena hal sepele yang tidak disangka.
Mungkin ada abu rokok yang jatuh ke karpet sehingga karpet bolong. Bukan tidak mungkin ada insiden seperti ini.
Atau kamu sempat menyetrika pakaian dengan beralaskan karpet, namun karpet bolong akibat setrika yang panas.
Nah, kamu tidak perlu membuang karpet tersebut, apalagi kalau ukuran lubang tidak terlalu besar, Atau bagian yang rusak sebenarnya masih bisa disamarkan agar tidak terlihat dengan jelas oleh orang lain
.
Sebenarnya, cara memperbaiki karpet yang bolong atau cara memperbaiki karpet terkena setrika tidaklah sulit, tentunya kalau tahu cara menutupnya.
Kamu tidak perlu membeli karpet baru hanya untuk menggantikan karpet yang rusak, apalagi kalau kerusakan tergolong kecil.
Cara Memperbaiki Karpet:
Sebelum mulai memperbaiki karpet yang rusak, kamu harus menyiapkan sejumlah peralatan, Apa saja sih? Gunting atau cutter, lem serbaguna yang berkualitas tinggi, penggaris, pensil, kain dengan warna senada karpet, Kain dengan warna senada karpet ini bisa digunakan kalau ada bagian karpet yang tidak bisa dipotong.
1. Mengukur Bagian Karpet yang Berlubang
Setelah semua peralatan sudah tersedia lengkap, saatnya untuk menambal bagian karpet yang bolong.
Letakkan karpet dengan bagian bawah berada di atas alias membalikkan bagian karpet untuk mencari tahu bagian yang berlubang.
Taruh karpet seperti biasa, namun terbalik. Jangan ada bagian yang terlipat sehingga bisa mengetahui posisi karpet yang bolong.
Setelah itu, kamu harus mengukur bagian karpet bolong dengan menggunakan penggaris dan menandai bagian itu dengan bentuk kotak atau persegi.
Jangan lupa untuk menandai bagian karpet yang berlubang dengan menggunakan selotip agar mudah terlihat.
2. Menyiapkan Kain Untuk Menambal
Setelah mengetahui besar lubang pada karpet, saatnya untuk menyiapkan kain untuk menambalnya.
Jika ada bagian karpet yang bisa diambil, potong saja bagian tersebut untuk menambal karpet yang bolong.
Namun, jika tidak ada, kamu bisa menggunakan kain dengan warna senada untuk menutup lubang tersebut.
Saat mengukur kain tersebut, tentunya jangan menghitungnya secara pas, namun mengukurnya lebih besar dibandingkan lubang, Kamu bisa melebihkan sekitar satu cm atau lebih untuk kain yang digunakan untuk menambal lubang.
Tentunya jangan sampai ketika kamu menambal bagian yang berlubang ternyata bagian tambalan malah kurang besar.
3. Memasang Kain Penambal Pada Karpet
Sebelum menjahit atau memasang bagian kain tambalan pada karpet yang bolong, oleskan lem serbaguna terlebih dahulu.
Cara mengelem karpet ini tidak sulit. Setelah lem dioleskan pada kain dan karpet, rekatkan kedua bagian dengan tangan agar menempel.
Setelah didiamkan selama beberapa saat, kamu bisa menjahitnya jika dirasa masih kurang kuat atau ingin agar tidak terlihat tambalan.
Tetapi, kalau menjahit kain tersebut dirasakan sulit, lebih baik kamu mengelem saja bagian ini dengan mengolesi lem lebih banyak.
Setelah selesai, coba untuk menyamarkan bagian ini dengan menaruhnya di sudut yang tidak terlihat.
Misalnya dekat sofa, coffee table, atau kursi, sehingga tamu tidak melihat adanya bagian karpet yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar